Sharing is Caring | Simple Share™ Berbagi Informasi yang Positif | SEO, Tips, Tutorial, Resensi, Review, Cerita Kehidupan Simple Share™

Senin, 26 September 2011

Kisah Cinta Romantis - 1000 Burung Kertas

Perasaanku tidak menentu, kawan, ketika aku membaca kisah ini. Sebuah kisah mengharukan yang diangkat menjadi sebuah film. Ini kisah tentang Pangeran, Putri dan cinta mereka yang terbang tinggi, seperti burung burung. Begini Kisahnya :
Sewaktu Pangeran dan Putri baru pacaran, Pangeran melipat 1000 burung kertas buat Putri, menggantungkannya di dalam kamar Putri. Pangeran mengatakan, 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.

Waktu itu, Putri dan Pangeran setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua.

Tetapi pada suatu saat, Putri mulai menjauhi Pangeran. Putri memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis, ke Paris tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali-kali itu!!

Sewaktu Putri mau mutusin Pangeran, Putri bilang sama Pangeran, "Kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa. Menikah bagi wanita adalah kehidupan kedua kalinya!! Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik. Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan bagaimana kehidupan kita setelah menikah.!!"

Setelah Putri pergi ke Perancis, Pangeran bekerja keras, dia pernah menjual koran, menjadi karyawan sementara, bisnis kecil, setiap pekerjaan dia kerjakan dengan sangat baik dan tekun.

Sudah lewat beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya , akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan. Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Putri, dia masih tidak dapat melupakannya.

Pada suatu hari, waktu itu hujan, Pangeran dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depan. Dia mengenali mereka, mereka adalah orang tua Putri.

Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil pribadi, tetapi juga mempunyai Vila dan perusahaan sendiri, ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi, dia sekarang adalah seorang Bos. Pangeran mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang tua tersebut.

Hujan terus turun, tanpa henti, biarpun kedua org tua itu memakai payung, tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.

Sewaktu mereka sampai tempat tujuan, Pangeran tercengang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat pemakaman. Dia melihat di atas papan nisan Putri tersenyum sangat manis terhadapnya.

Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung-burung kertas yang dibuatkan Pangeran, dalam hujan burung-burung kertas itu terlihat begitu hidup.

Orang tua Putri memberitahu Pangeran, Putri tidak pergi ke paris, Putri terserang kanker, Putri pergi ke surga. Putri ingin Pangeran menjadi orang, mempunyai keluarga yang harmonis, maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Pangeran dulu. Putri bilang dia sangat mengerti Pangeran, dia percaya kalau Pangeran pasti akan berhasil.

Putri mengatakan, kalau pada suatu hari Pangeran akan datang ke makamnya dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi. Pangeran langsung berlutut, berlutut di depan makam Putri, menangis dengan begitu sedihnya.

Hujan pada hari Ching Ming itu terasa tidak akan berhenti, membasahi sekujur tubuh Pangeran. Pangeran teringat senyum manis Putri yang begitu manis dan polos, mengingat semua itu, hatinya mulai meneteskan darah.

Sewaktu Orang tua ini keluar dari pemakaman, mereka melihat kalau Pangeran sudah membukakan pintu mobil untuk mereka. Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.


Hatiku tidak pernah menyesal,
Semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,
Beterbangan di dalam angin
Menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit,
Melewati sungai perak,
Apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya,
Hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.
Masa lalu seperti asap, hilang dan tak kan kembali,
Menambah kerinduan di hatiku.
Bagaimanapun dicari,
Jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.

Kisah Cinta Romantis - 1000 Burung Kertas Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Pengagum Wanita

0 komentar:

Posting Komentar