Bismillah...
Assalamu'alaikum...
^_^
"Setiap engkau marah, kecewa, senang, susah, ku kan tetap tersenyum padamu"
▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬
Siluet Jiwa Kala Senja Menjelang
Kala itu, aku bermotor ria tanpa arah tujuan yang jelas, tanpa kemana harus berbelok, tanpa persiapan yang tak kenal gentar. Akan tetapi, Innalillahi, aku melihat siluet jiwa yang hilang senja ini. Siluet yang memancarkan berkas yang kan hilang seiring senja yang menyala-nyala.
Aku terus mengikuti siluet itu, belokan demi belokan. Ku sadar, saat ini ku tengah mencari jiwa yang hilang dari ragaku. Pertengkaran pikir berkecamuk,bergerilya dikepalaku... Ya,, aku kini mencari jiwa yang hilang... Hilang entah kemana,, Jiwa yang ingin kudapatkan kembali... Jiwa yang hilang, kemanakah???
Seiring tenggelamnya sang surya, siluet itu memancarkan keanehan, lama kelamaan menjadi bayang hitam yang nampak jelas kasat mata dengan paduan latar semburan langit senja. Siluet itu menjadi bayang. [Ubaid]
▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬
Untuk semua sahabatku,
Iqbal Pradana,
Hudha AR,
Fa Thi Muhammad,
Anis Mursyidatus Sholihah,
Hisyam Sangestu [maaf,, aku tak bisa menemanimu ke dunia bio]
,,,[nama lain yang tak bisa kusebutkan],,,
Untuk semua yang berjasa padaku,,
mbak Fitri Komala Sari,
mbak Umi Nur Rosyidah,
mas Taslim,
Asiyatu N,
dek Mufiid,
dek Armia,
dek Anita,,,
Twin Tantriyati,,
,,,[nama lain yang tak bisa kusebutkan],,,
untuk semua yang mengenalku,,,
untuk semua yang pernah kusakiti,,
untuk semua yang pernah kunodai,,
untuk semua yang kusayangi,,
untuk jiwa yang hilang,,,
Maafkanlah kesalahan diri Ubaid yang dulu, yang mungkin saja diri ini bersikap :
- Sombong
- Khilaf
- Bodoh
- Berkata Kasar
- Acuh
- Kurang Sabar
- Suka Marah
- dan ribuan sikap negatif diri Ubaid yang lainnya...
Kini,,,
Kusadari akan sebuah manifestasi yang entah mengapa diri ini rindu akan terhadapnya.. Jiwa yang hilang merupakan cerminan pribadiku yang tengah bermetamorfosa ke arah perubahan yang semoga saja diridhai olehNYA. Jiwa yang hilang cerminan akan diri Ubaid yang selama ini mengalami kegersangan, kegersangan kasih, kegersangan sayang, kegersangan pikir, kegersangan amal, kegersangan raga, kegersangan jiwa...
Ku hanya bisa memohon kepada semua yang entah nyasar, tersesat,atau yang mau tak mau saya tag, dan lain sebagainya... Ku memohon pada kalian yang membaca, do'akan aku, do'akan Ubaid yang hina ini, untuk tetap melangkah menuju perubahan, metamorfosa jiwa. Agar tak lagi hilang.. Do'akan aku yach...
by : sang pencari jiwa yang hilang
SILUET kini menjadi BAYANG
0 komentar:
Posting Komentar