Sharing is Caring | Simple Share™ Berbagi Informasi yang Positif | SEO, Tips, Tutorial, Resensi, Review, Cerita Kehidupan Simple Share™

Sabtu, 22 Oktober 2011

Mutiara Kata Mario Teguh 22/10/2011

Berikut ini adalah kumpulan mutiara kata mario teguh tertanggal 22 Oktober 2011.
Semoga bermanfaat... ^_^

Mutiara Kata Mario Teguh #1
Jika Anda tidak mengubah arah kehidupan Anda, Anda akan sampai di tempat yang menjadi arah dari tindakan atau tidak adanya tindakan Anda.
Yakinlah, bahwa apa pun yang Anda kerjakan, atau yang tidak Anda kerjakan, mengarah ke sesuatu, dan akan menyampaikan Anda kepada kualitas hidup tertentu di masa depan.
Karena Anda akan pasti sampai, maka pastikanlah bahwa Anda memulai sesuatu yang baik, mengerjakan yang baik, dalam niat yang baik.
Jika yang kita lakukan adalah yang selain kebaikan, maka kita akan pasti menua dalam kelemahan dan perendahan.
Perhatikanlah orang-orang besar yang melihat keburukan yang mereka lakukan sebagai kebaikan. Apakah mereka terhormat di dalam kedudukan mereka yang seharusnya mulia?
Mario Teguh

Mutiara Kata Mario Teguh #2
Setiap orang harus memilih, tidak terkecuali Anda.
Janganlah karena kegalauan Anda, Anda tidak memilih tindakan apa pun.
Ingatlah,
Tidak memilih, adalah sudah memilih.
Dan hari ini, tidak melakukan apa pun, lebih beresiko daripada melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain.
Dan satu lagi,
Siapakah yang bisa menghormati dirinya sendiri yang lari dari tanggung-jawab untuk menghidupi dirinya sendiri?
Mario Teguh

Mutiara Kata Mario Teguh #3
Mario Teguh Super Note
MENUA ITU PASTI, TAPI MENGUAT ADALAH HASIL KETEGASAN.

Ada dua teman sekolah saya di SMA dulu, yang hari ini memimpin kehidupan yang sangat berbeda kualitasnya.

Yang satu hidupnya mapan, ceria, sejahtera, dan banyak sekali yang dilakukannya; sedangkan yang satu lagi masih tak jelas pekerjaannya, dan hidup bersama istri dan empat anak-anaknya – di rumah mertuanya.

Kami bertiga seumur, menua bersama dari sejak SMA, tapi menjadi orang-orang tua dengan kualitas hidup yang berbeda.

Ternyata, jadinya orang bisa diduga dari sikapnya saat muda.

Teman yang berhasil itu saat di bangku sekolah memang tidak begitu cerdas (slow to understand - seperti saya, he he ..), tapi mudah bergaul, selalu berharapan baik, mau mencoba apa pun untuk melihat apakah dirinya bisa, dan tetap tekun mencoba lagi walau gagal beberapa kali.

Seperti saya, dia bersedih jika gagal, tapi sebentar kemudian tertawa terkekeh-kekeh mengenai kebodohannya. Dan kami pun masih seperti itu sampai hari ini.

Sedangkan teman yang masih tinggal di rumah mertuanya itu (yang mencari uang adalah istrinya) sesungguhnya lumayan cerdas, tapi sejak muda memang pengeluh yang nyebelin.

Jawaban standar darinya untuk apa pun adalah “Males ah!,” menolak melakukan apa pun yang merusak kenyamanannya, selalu mengatakan “Rezeki orang khan beda-beda,” dan jika dinasihati oleh guru untuk belajar lebih rajin – dia selalu menjawab “Kemampuan orang khan ada batasnya Bu?”

Dan sebagai suami, dia selalu bilang: " Aku bisanya hanya ini, habis … mau gimana lagi?" Dan sama sekali tidak malu menonton sinetron di siang hari saat istrinya bekerja.

Kelihatannya, kecerdasan yang secemerlang apa pun tidak akan berguna bagi orang yang sikapnya negatif.

Karena memang, sikap negatif adalah PENGURANG kualitas hidup.

Kelihatannya juga, kelemahan apa pun yang digunakan dengan sabar dan penuh syukur akan menghasilkan kualitas hidup yang baik.

Karena sudah pasti, sikap positif adalah PENINGGI kualitas hidup.

Adik-adikku yang baik hatinya,

Janganlah menggunakan hidupmu yang hanya satu kali itu untuk membuktikan bahwa kakakmu ini salah, bahwa sikap negatif tidak akan menjadikanmu orang yang sudah tua tapi lemah hidupnya.

Semua kesalahan masa kanak-kanak yang tetap dipertahankan sebagai sikap negatif sampai masa muda, akan menghasilkan masa tua yang lemah.

Jangan menolak tuntunan kebaikan.

Karena, tuntunan kebaikan itu disusun dari pengalaman berpuluhan abad bahwa keburukan hanya memburukkan, dan bahwa hanya kebaikan yang membaikkan.

Bersabarlah dan syukurilah kemampuan apa pun yang sudah ada padamu, lalu bergeraklah maju dari itu.

Menua itu pasti, tapi menguat adalah hasil ketegasan.

Salam sayang dari Ibu Linna dan saya,

Mario Teguh
Founder | MTSuperClub | For The Happiness Of Others | Jakarta


Mutiara Kata Mario Teguh #4
Engkau yang sedang kecewa dan kecil hati,
Jatuh itu biasa, tapi janganlah lama berbaring di situ.
Bangkitlah, rapatkanlah rahangmu dengan kuat, dan segeralah lakukan yang penting.
Engkau dapat meningkatkan kualitas hidupmu, dengan meningkatkan kualitas dari cara-caramu.
Engkau jiwa yang baik, yang dikasihi oleh Tuhan.
Engkau tak boleh membiarkan dirimu diperlakukan seperti itu.
Sana, gagahkanlah dirimu.
Mario Teguh - Loving you all as always

Mutiara Kata Mario Teguh #5
Mario Teguh Super Note
KEINDAHAN BAGI JIWA BAIK YANG CINTANYA DINISTAI

Bagimu, jiwa baik yang cintanya dinistai,

langit ini runtuh, bumi ini gelap, laut mendidih, udara serasa pekat berjelaga, dan air serasa pasir, …

tapi sesungguhnya engkau terluka bukanlah oleh rasa kehilangan orang yang kau cintai; tapi karena rasa terhina, terbuang, tersia-siakan, dan dirampoknya rasa berhak untuk hidup dengan baik.

Pengkhianatan cinta tidak mencabik orang itu darimu, tapi merusak rasa hormat dirimu.

Engkau dibuatnya merasa tak berguna, tak bernilai, tak pantas dihargai, dan tak dipertimbangkan dalam mengalihkan perhatiannya kepada orang lain yang belum tentu sebaik dirimu.

Engkau dibuat bertanya-tanya dalam kesendirianmu mengenai apa yang memantaskanmu bagi perlakuan senista ini.

Memang ...,

Pengkhianatan cinta adalah penghinaan terkejam kepada rasa hormatmu kepada dirimu sendiri.

Itu yang menjadikanmu geram dan ingin melihatnya meregang terpanggang api neraka, dan terlantar antara pingsan dan mati di belantara penuh duri dan racun .

Ooh … betapa dendam itu mentenagai malam-malam panjang yang berselang-seling antara tangis dan rencana pembalasan dendam.

Tapi …, karena kebaikan jiwamu - engkau tahu, engkau tak mungkin berlaku kejam bahkan kepada orang yang mengejamimu, … alih-alih engkau melunglai lemah dalam keinginan untuk lari dan menghilang dari kesadaranmu, agar engkau lupa betapa rendahnya engkau diperlakukan.

……..

Adikku, yang hatinya baik, yang berhak bagi setulus-tulusnya cinta dari belahan jiwamu yang sejati, dengarlah ini ya?

Saat di mana engkau merasa kehilangan dirimu adalah saat yang paling tepat untuk membangun dirimu yang baru, yang lebih damai karena kekuatannya, dan yang lebih kuat karena keikhlasannya.

Engkau yang kehilangan dirimu, harus bersyukur, karena engkau bisa membangun dirimu yang baru, tanpa direpoti oleh sisa-sisa sikap dan kebiasaan buruk pada dirimu yang lama.

Ini adalah saat di mana engkau harus mendekatkan dirimu kepada Tuhan, kepada orang tua dan mereka yang nasehatnya telah kau abaikan, dan kepada diri sejatimu yang telah sesungguhnya memberitahumu bahwa engkau akan terluka.

Sekarang … tenangkanlah dirimu, damaikanlah hatimu, lapangkanlah nafasmu … diamlah sebentar … diamlah ... sampai engkau mendengar kesunyian di dalam hatimu …

Hmm … mudah-mudahan sekarang benderang bagimu bahwa sesungguhnya luka hatimu karena pembuangan oleh orang yang tak tahu diri itu, adalah sesungguhnya cara Tuhan untuk mendekatkan dirimu kepada dirimu sendiri.

Pengkhianatan itu indah - bagimu yang mengerti, bahwa engkau sedang dipisahkan dari orang yang akan hanya lebih melukaimu di masa depan.

Sekarang, dalam nalarmu yang lebih mengerti, tetapkanlah berapa banyak waktu yang masih kau butuhkan untuk bersedih dan berlemah-lemah dalam acara mengasihani dirimu sendiri yang sesungguhnya sangat gengsi dan benci dikasihani oleh orang lain.

Setelah itu, tetapkanlah waktu bagi dirimu yang baru itu untuk melatih cara senyum yang baru, yang lebih segar, yang lebih tulus, dan yang … ooh … berpendar dengan aroma cinta dari hatimu yang sekarang bersih dan lebih damai.

Sekarang, latihlah dirimu untuk memalingkan wajah dan menempelkan pandangan matamu yang anggun ke horizon di kejauhan sana … dalam sebuah ayunan gerak menoleh yang lamban dan elegan.

Sekarang, latihlah otot-otot lembut di wajahmu untuk tersenyum semanis mungkin, sepenyayang mungkin, dengan rona wajah yang penuh kasih, … heninglah sejenak, hanya beberapa detik sebelum bibirmu yang bersungging senyum itu mengeluarkan getar suara yang semerdu-merdunya dari beranda indah di lehermu yang kini terbebas dari ketegangannya.

Kedipkanlah matamu dengan gerakan api lilin yang meliuk manja terhadap belaian semilir angin senja, yang menutup lambat seperti engkau akan tertidur, tapi yang kemudian terbuka lagi dengan kerling mencling yang memanah hati yang tak berpertahanan.

He he he …

Yah … begitu, … tersenyumlah, tergelaklah … ooh adikku, engkau tak tahu betapa aku berbahagia dan haru dalam syukur - melihat wajahmu merekah dengan senyum yang sesungguhnya sesuci hari kelahiranmu.

Sekarang, dalam senyum dan penghormatan yang tulus kepada keindahan dari penciptaanmu di dalam kehidupan ini, tegakkanlah jiwamu dan tegapkanlah badanmu untuk menjadi pribadi yang baru, yang damai karena kekuatannya, dan yang kuat karena keikhlasannya.

Adikku … dengarlah bisikku ini …

Engkau jiwa yang baik.

Berbahagialah.

Mario Teguh - Loving you all as always


Sumber Referensi : Mario Teguh Fan Page

Mutiara Kata Mario Teguh 22/10/2011 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Pengagum Wanita

0 komentar:

Posting Komentar