Sharing is Caring | Simple Share™ Berbagi Informasi yang Positif | SEO, Tips, Tutorial, Resensi, Review, Cerita Kehidupan Simple Share™

Senin, 19 September 2011

Sa' Unine, Bukan Sekedar String Orkes

Sa' Unine, ya,, itulah salah satu grup string orkes Indonesia. Sa' Unine banyak mengambil lagu lagu daerah untuk dibuat jadi musik orkes. Sungguh menawan sewaktu saya tadi melihat konser yang gratis dari Sa' Unine. Mengapa gratis? Sebab, Sa' Unine sedang tur dalam rangka Ngamen Indonesia 2011 sekaligus mempromosikan album keduanya. Ngamen Indonesia 2011 disponsori oleh Kompas

Sa’unine, sebagai sebuah kelompok musik gesek sepertinya memang sengaja memilih nama yang artinya “asal bunyi” itu sebagai identitas bagi kelompoknya. Kesannya memang nggak serius, tapi siapa sangka bahwa kelompok yang sudah berdiri sejak 1992 itu justru sangat disiplin dalam memainkan setiap aransemen lagu yang mereka bawakan.

Kehadiran Sa’unine bisa dibilang menjadi bagian dari sejarah perkembangan musik di tanah air. Sa’unine tampil dengan gaya nyeleneh, kontras dengan pada umumnya kelompok musik orkestra yang tampil dengan kostum tuksedo, tapi Sa’unine tampil dengan kostum keseharian masyarakat tani yang terkesan ndeso. Inilah yang justru menjadi keunikan tersendiri, kehadiran Sa’unine seperti “tidak berjarak” lewat penampilan dan lagu-lagu yang dibawakan.

Cobalah dengarkan lagu Di Bawah Sinar Bulan Purnama karya Maladi. Saat siang haripun alunan lagu yang mereka bawakan seperti membawa kita ke dalam suasana malam yang dingin dan tenang di sebuah desa dimana kita pernah merasakannya di masa yang telah lalu. Pikiran seperti merindukan suasana damai untuk sekarang.

Rasanya, judul album “Masalalu Selalu Aktual” memang terasa sangat nyambung dengan semangat yang selalu menjiwai Tembi Rumah Budaya sebagai produser album mereka ini. Setiap orang mempunyai sejarahnya sebagai proses menjadi. Menjadi orang seperti sekarang terasa seperti diingatkan kembali oleh Sa’unine ketika mendengarkan lagu Padang Bulan yang diaransemen oleh Dimawan Krisnowo Adji.

Suara dari vokal grup yang mengawali lagu ini seperti mengingatkan kita saat “dilepas” oleh orang-orang tua kita untuk pergi menjalani pilihan hidup dengan nasehat yang diharapkan tetap dipegang dan diteruskan kepada anak-anak kita nantinya. Sungguh, ini jadi sebuah pengalaman bathin yang dalam, dimana nasehat orang tua adalah “sejarah” yang jadi pegangan masa kini dan akan kita teruskan bagi anak kita dikemudian hari.

Entah kenapa lagu-lagu yang dibawakan oleh Sa’unine dalam album “Masalalu Selalu Aktual” seperti membuat kita tidak bisa lepas dari sejarah kita sendiri. Mungkin juga karena lagu-lagu yang dibawakan adalah lagu-lagu jadul , tapi coba kita bandingkan dengan lagu-lagu jadul yang sekarang lagi nge-tren, tetap terasa beda. Bukan karena genre lagunya tapi lebih kepada suasana yang berhasil dibangun membawa kita merasakan masa lalu saat ini dan di sini.

Jenis musiknya memang berkelas tetapi lagu-lagu yang mereka bawakan seperti lebih dari sekedar kelas. Sa’unine membawa kita untuk tetap cinta pada negeri ini. Tidak peduli dari mana kita berasal karena lagu Kambanglah Bungo Parautan yang nuansa Padangnya kental tetap saja bisa saya nikmati meskipun saya bukan orang Padang.

Buat saya, lagu-lagu jawa seperti Cublak-cublak Suweng dan Gundul-Gundul Pacul memang sudah cukup akrab, tapi dengan aransemen yang dibawakan oleh Sa’unine, lagu ini jadi terasa lebih riang. Begitu juga dengan lagu ilir-ilir yang konon diciptakan oleh Sunan Kalijaga, tetap saja bisa saya nikmati meskipun saya bukan dari pengikut ajarannya. 
[Sumber : kasakusuk.com]
Album Sa' Unine

Sudah terdapat dua album yang dibuat oleh grup orkes Sa' Unine. Berikut list albumnya beserta link untuk men-download album Sa' Unine atau link untuk mendownload lagu Sa' Unine.
Kelompok musik: Sa’Unine String Orchestra
Albums : Masa Lalu Selalu actual
Tahun : 2011
Conductor : Oni Krisnerwinto

Lagu Sa' Unine :
1. Dibawah Sinar Bulan Purnama
Composed by Maladi ( 1912 – 2001)
Arr by Jozef Van Cleber ( 1916-1999)
2. Sapu lidi
Composed by Sukamto
Arr by Dimawan Krisnowo Adji
3. Ilir-ilir
Composed by Sunan Kalijaga 1450 -….)
Arr by DImawan Krisnowo Adji
Solo Sinden : Silir Pujiwati
4. Paris Berantai
Composed by H. Anang Ardiansyah (1938)
Arr by Oni Krisnerwinto
5. Belaian Sayang
Composed by Bing Slamet (1927-1974)
Arr by Haryo “Yose” Soejoto
Solo Cello Dimawan Krisnowo Adji
6. Padang Bulan
Composed by NN
Arr Dimawan Krisnowo Adji
7. Kambanglah Bungo Parautan
Composed by Sofyan Naa
Arr by DImawan Krisnowo Adji
Solo Banzi : Yasril Adha
8. Setamboel Lagoe Manis
Composed by NN
Arr by Haryo ‘Yose’ Soejoto
9. Cublak-cublak Suweng
Composed by NN ( Javanese folk song)
Arr by I gusti Ngurah Wiryawan budhiana
10. Medley Sulawesi
Medley of Anging Mammiri and O Ina ni keke
Anging mamiri composed by : Borra Daeng Ngirate ( 1919 – 1990)
O Ina ni keke Composed by : NN ( Sulawesi folk song)
Arr by Guntur Nur Puspito
11. Dolanan Pizzicato (Medley of GUndul-gundul pacul, Jaranan, cublak-cublak suweng)
Composed by NN (Javanese folk song)
Arr by Dimawan Krisnowo Aji (Jogjamusicnews/Nilu)

Target keyword :
Sa' Unine, Profil Sa' Unine, Download Sa' Unine, Download mp3 Sa' Unine, Sa' Unine Album, Sa' Unine String Orkes, Download mp3 String Orkes, ... , Sa' Unine Blog.

Sa' Unine, Bukan Sekedar String Orkes Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Pengagum Wanita

0 komentar:

Posting Komentar